tag:blogger.com,1999:blog-67094577629015366062024-02-07T21:50:38.456-08:00Siak TravelindoAnonymoushttp://www.blogger.com/profile/11953326793774721124noreply@blogger.comBlogger42125tag:blogger.com,1999:blog-6709457762901536606.post-77904561441788029892013-04-13T03:54:00.001-07:002013-04-13T03:54:08.933-07:00Lion Air Jatuh ke Laut di Bali, Penerbangan dari Bandung & Surabaya Ditunda <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://images.detik.com/content/2013/04/13/10/170721_pesawatlion.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="300" src="http://images.detik.com/content/2013/04/13/10/170721_pesawatlion.jpg" width="400" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<strong>Jakarta</strong> - Bandara Ngurah Rai Bali ditutup selama 30
menit untuk proses evakuasi pesawat Lion Air yang jatuh ke laut.
Beberapa penerbangan dari Surabaya dan Bandung ditunda keberangkatannya.
<br /><br />Di Bandara Hussein Sastranegara Bandung, ada 3 pesawat dengan
tujuan Denpasar, Bali. Mereka berasal dari maskapai Lion Air, Air Asia,
dan Citylink.<br /><br />"Belum bisa dipastikan ditunda berapa lama," kata GM Angkasa Pura II Eko Diantoro saat dihubungi detikcom, Sabtu (13/4/2013).<br /><br />Untuk memberi informasi, Angkasa Pura II akan mendirikan posko di bandara. "Sekarang lagi dipersiapkan," pungkas Eko.<br /><br />Penundaan
penerbangan juga terjadi di Surabaya. "Tapi saya tidak hapal jumlahnya,
tidak banyak," kata General Manager Angkasa Pura I Cabang Juanda
Trikora Harjo saat dihubungi detikcom, Sabtu (13/4/2013).<br /><br />Trikora
mengatakan, penundaan keberangkatan adalah satu-satunya cara yang
dilakukan. Trikora yakin jika penundaan itu akan dimengerti oleh para
penumpang karena sifatnya yang force major.<br /><br />"Saya pikir penumpang bisa paham dengan penundaan ini," tandas Trikora.<br /><br /><b> (fat/try)</b></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/11953326793774721124noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6709457762901536606.post-8072377417160542642013-02-11T00:41:00.002-08:002013-02-11T00:41:25.533-08:00YLKI: Batavia Air Pailit karena Persaingan Tidak Sehat <h1 class="l_blue2_detik" style="text-align: justify;">
</h1>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div class="pic_artikel" style="text-align: justify;">
<img src="http://images.detik.com/content/2013/02/01/10/043137_212225batavia.jpg" />
<span>
</span>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<strong>Jakarta</strong> - - Batavia Air diputuskan
pailit oleh Pengadilan Negeri Jakarta Pusat Rabu (30/1) lalu dan
dihentikan beroperasi. Hal ini timbul akibat lemahnya pengawasan
industri penerbangan Indonesia yang menyebabkan persaingan menjadi tidak
sehat.<br /><br />"Harus ada semacam audit total terhadap kesehatan
penerbangan di Indonesia. Lihat kasus Adam Air, Batavia Air pailit
karena ada persaingan tidak sehat," kata Pengurus Harian Yayasan Lembaga
Konsumen Indonesia (YLKI) Tulus Abadi pada detikcom, Kamis (31/1/2013).<br /><br />Indikasi
persaingan tidak sehat tersebut dikarenakan jumlah calon penumpang
dengan potensi penumpang yang ada dan perusahaan penerbangan yang saling
memperebutkan para penumpang. Perizinan pengelolaan penerbangan juga
dinilai terlalu lemah. <br /><br />"Indikasinya antara jumlah calon
penumpang, potensi jumlah penumpang yang ada, dan jumlah pemain yang
merebutkan itu. Ini juga bidang perizinan pengelola penerbangan itu
sendiri, terlalu longgar, sehingga itu secara pondasi ekonomi mereka
rapuh," ujar Tulus.<br /><br />Tulus menilai tidak ada yang salah saat izin
penerbangan diterbitkan. Namun upaya perusahaan dalam memperebutkan hati
konsumen membuat persaingan yang keras.<br /><br />"Berangkat dari
perizinannya, kan nggak salah ketika izin dikeluarkan, tapi ketika jor
joran kan persaingannya tidak sehat. Pasti ada yang kalah dan
seterusnya. Ini yang saya kira konteks makronya seperti itu. Sama
seperti industri telekomunikasi, tapi dalam penerbangan ini kan padat
modal teknologi dan regulasi demi keamanan," ujar Tulus.<br /><br />Terkait
nasib para calon penumpang Batavia Air yang telah memegang tiket untuk
penerbangan beberapa minggu ke depan, YLKI akan mengambil sikap dengan
mengadakan konferensi pers dikantor mereka Jumat (1/2) pagi nanti.<br /><br />"YLKI
akan press conference dan mendeklarasikan mendampingi konsumen Batavia
Air melakukan pembelaan. Di YLKI pukul 09.30 WIB," tutup Tulus. detikNews<br /><br /><b> </b></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/11953326793774721124noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6709457762901536606.post-79920624983729443572013-01-19T07:30:00.001-08:002013-01-19T07:31:53.521-08:00Armada Lion Air<div id="image-container" style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<a href="http://www.lionair.co.id/assets/imgs/id/boeing-737-900er.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img align="left" alt="Boeing 737-900ER" border="0" src="http://www.lionair.co.id/assets/imgs/id/boeing-737-900er.jpg" style="padding: 0px 10px 10px 0px;" /></a>Saat ini Lion Air menggunakan pesawat Boeing 737-900ER, Boeing
737-300, 400 dan Boeing MD-90. Untuk menampung tingginya permintaan
transportasi udara, Lion Air telah memilih armada Boeing yang sangat
efisien dan dilengkapi oleh pesawat komersial berkoridor tunggal yang
paling canggih di dunia.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dengan tambahan Boeing 737-900ER terbarunya, Lion Air akan
mampu menawarkan lebih banyak penerbangan non-stop dengan tarif
terjangkau ke berbagai tujuan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Anggota terbaru dari Next Generation B737 ini adalah pesawat
komersial berkoridor tunggal yang paling canggih di dunia. Ia dapat
menampung hingga 213 penumpang dalam konfigurasi single-class dan
memiliki berat 9.550 ton (4.340 kg). Pesawat yang irit bahan bakar ini
mengurangi emisi karbon hingga 4%, sehingga berarti anda meninggalkan
jejak karbon yang lebih sedikit setiap kali anda terbang bersama
B737-900ER. Pesawat yang hebat ini dapat terbang sekitar 500 nautical
mile lebih jauh, yaitu sekitar 3.200 nm (5.925km) dengan tanki AUX.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Lion Air menerima 737-900ER pertamanya pada bulan April 2007
ketika pesawat ini diantarkan dalam skema spesial cat rangkap dua yang
mengkombinasikan singa Lion Air pada sirip vertikalnya dan warna khas
Boeing pada badan pesawat. Saat ini Lion Air telah menerima sebanyak
sebelas buah 737-900ER. Lion Air beroperasi dengan all-Boeing dalam
armadanya dan merupakan Hybrid-carrier yang pertama di Asia.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Saat ini Lion Air memiliki lima belas buah pesawat B737-900ER,
yang akan diantarkan paling lambat Desember 2008, dan tujuh diantaranya
adalah konfigurasi kelas ekonomi dengan total tempat duduk sebanyak 213
buah. Delapan lainnya dalam konfigurasi dual-class, meliputi 10 tempat
duduk kelas bisnis dan 195 tempat duduk kelas ekonomi.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pesawat 737-900ER memiliki keuntungan ekonomis yang substansial
dibandingkan model-model saingannya, termasuk biaya operasional per
perjalanan yang 6 persen lebih rendah dan biaya operasional per tempat
duduk yang 4 persen lebih rendah dibandingkan saingannya -- yang 9.550
ton (4.340 kg) lebih berat. Pesawat 737-900ER bergabung bersama 737-600,
-700,-700ER dan -800 akan memiliki industri terdepan yang dapat
diandalkan dari model seri Next-Generation lainnya. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Lion Air memiliki sebanyak 15 armada pesawat. Dari 15 armada, 7
di antaranya adalah kelas ekonomi yang dapat menampung 220 penumpang
dan 8 pesawat lainnya dilengkapi dengan 10 tempat duduk kelas bisnis dan
195 tempat duduk kelas ekonomi. Dalam tahun depan, Boeing akan
mengantar tambahan 12 buah pesawat untuk Lion Air.
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<h1 style="text-align: justify;">
Boeing 737-900ER</h1>
<div style="text-align: justify;">
Boeing 737-900ER adalah anggota terbaru dari jenis pesawat
Next-Generation 737, jenis pesawat jet paling laris di dunia. Pesawat
berkapasitas hingga 220 penumpang dalam konfigurasi single-class ini
dianggap memiliki kapasitas yang lebih besar dan jangkauan lebih jauh.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Next Generation 737 lebih muda 10 tahun dan terbang lebih
tinggi, lebih cepat, lebih jauh dan lebih tidak bising dibandingkan
model saingannya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Boeing 737-900ER menambah sepasang pintu keluar dan flat
rear-pressure bulkhead yang memungkinkan kapasitas hingga 220 penumpang
dalam layout single-class. Perubahan-perubahan dalam desain aerodinamis
dan struktural, termasuk sayap yang diperkuat, tailskid dua posisi,
perbaikan pada tepi depan dan belakang sistem flap, Blended Winglet
dapat dipilih dan tangki bahan bakar tambahan memungkinkan 737-900ER
untuk mengakomodasi berat tinggal landas yang lebih tinggi dan menaikkan
jangkauannya hingga 3.200 nautical miles (5.900km).</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<h1 style="text-align: justify;">
Boeing 737-400</h1>
<div style="text-align: justify;">
Boeing 737-400 adalah versi kapasitas lebih besar dari model
737-300 yang populer. Ia dapat menampung 158 penumpang dalam satu kali
perjalanan dan Lion Air memiliki 10 buah 737-400 dalam armadanya yang
memiliki 8 tempat duduk kelas bisnis dan 150 tempat duduk kelas ekonomi.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<h1 style="text-align: justify;">
Boeing 737-300</h1>
<div style="text-align: justify;">
Boeing 737-300 adalah pesawat jet dengan jangkauan pendek
hingga medium, berkoridor tunggal dan narrow body. Pesawat ini dapat
menampung 149 penumpang dan terdapat 2 buah pesawat 737-300 dalam armada
Lion Air. Dua pesawat ini semuanya berbasis kelas ekonomi.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<h1 style="text-align: justify;">
McDonnell Douglas MD-90</h1>
<div style="text-align: justify;">
Mc Donnell Douglas MD-90 adalah pesawat canggih dengan ukuran
sedang, dengan jangkauan medium dan merupakan salah satu pesawat jet
komersial yang paling tidak berisik. Ia dapat membawa hingga 161
penumpang dan pengaturan interiornya menawarkan tempat duduk yang lebih
lebar untuk kenyamanan yang lebih. Lion Air memiliki 16 buah MD-90.
Semua pesawat ini memiliki 8 tempat duduk kelas bisnis dan 153 tempat
duduk kelas ekonomi.</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/11953326793774721124noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6709457762901536606.post-3940844388655762382013-01-19T07:20:00.000-08:002013-01-19T07:20:07.460-08:00Harga Tiket Pesawat<div class="wp-caption aligncenter" id="attachment_2581" style="width: 310px;">
<div class="wp-caption-text">
<strong><br /></strong></div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<a href="http://informasikan.com/wp-content/uploads/2013/01/Harga-Tiket-Pesawat-300x167.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Harga Tiket Pesawat 300x167 Harga Tiket Pesawat Murah" border="0" class="size-medium wp-image-2581" height="167" src="http://informasikan.com/wp-content/uploads/2013/01/Harga-Tiket-Pesawat-300x167.jpg" title="Harga Tiket Pesawat Murah" width="300" /></a>Industri penerbangan kini telah menjadi
sebuah industri yang sangat pesat, keinginan masyarakat untuk
berjalan-jalan atau liburan membuat industri penerbangan seakan-akan
telah menjadi sebuah kebutuhan sehari-hari.</div>
<div style="text-align: justify;">
Dalam membaca situasi ini maka banyak
Perusahaan Penerbangan telah melebarkan sayap bisnis mereka di
indonesia, Kini di indonesia terdapat beberapa Perusahaan penerbangan
yang terkenal yaitu, Garuda Indonesia, Air Asia, Lion Air, Sriwijaya Air
, Merpati Air , Batavia Air , Citilink.</div>
<div style="text-align: justify;">
Ribuan orang setiap hari nya berpergian
menggunakan jasa pesawat terbang, maka dari itu setiap Perusahaan
Penerbangan berlomba-lomba untuk melakukan promosi untuk menarik
perhatian calon pelanggan nya.</div>
<div style="text-align: justify;">
Mengenai Harga Tiket Pesawat tentu saja
sangat bervariasi, tergantung anda memilih menggunakan pesawat terbang
yang mana. Setiap Perusahaan penerbangan memiliki <em><strong>Harga Tiket Pesawat</strong></em> masing-masing.</div>
<div style="text-align: justify;">
Untuk memudahkan anda mencari <a href="http://informasikan.com/harga-tiket-pesawat/" title="Harga Tiket Pesawat"><strong>Harga Tiket Pesawat</strong></a>
yang sesuai dengan budget anda, berikut di bawah akan saya berikan
website dari Perusahaan penerbangan yang ada di indonesia. Anda bisa
mengecek sendiri Harga Tiket Pesawat yang sesuai dengan anda.</div>
<h3>
<strong>Harga Tiket Pesawat</strong></h3>
<br />
<a href="http://www.garuda-indonesia.com/" target="_blank" title="Garuda Indonesia">
<div style="text-align: justify;">
<strong>Garuda Indonesia</strong></div>
</a><a href="http://www.airasia.com/" target="_blank" title="Air Asia">
<div style="text-align: justify;">
<strong>Airasia</strong></div>
</a><a href="http://www.lionair.co.id/" target="_blank" title="Lion Air">
<div style="text-align: justify;">
<strong>Lion Air</strong></div>
</a><a href="http://www.sriwijayaair.co.id/" target="_blank" title="Sriwijaya Air">
<div style="text-align: justify;">
<strong>Sriwijaya Air</strong></div>
</a><a href="http://www.merpati.co.id/" target="_blank" title="Merpati Airlines">
<div style="text-align: justify;">
<strong>Merpati Airlines</strong></div>
</a><a href="http://www.batavia-air.com/" target="_blank" title="Batavia Air">
<div style="text-align: justify;">
<strong>Batavia Air</strong></div>
</a><a href="http://www.citilink.co.id/" target="_blank" title="Citilink">
<div style="text-align: justify;">
<strong>Citilink</strong></div>
</a>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/11953326793774721124noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6709457762901536606.post-14364581947453583152012-12-11T10:46:00.001-08:002012-12-15T10:29:04.055-08:00CARI TIKET PESAWAT<div style="text-align: center;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://travelindosiak.blogspot.com/"><img border="0" height="368" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgoqHX6d7rYDfSwDCzy20PkC1I5AsofMXdC7VOicLd6yMZLUZzX2sLrsch1g_0b15mjx1Y5ST9uCbFeIT6CUUakt1TlpfhtiPD6pD9GIvSt5AX3UFaezj6jCzh4MdbT5uEUbDpRnGLNmw0/s640/Untitled.jpg" width="640" /></a></div>
<span style="color: blue;"><span style="font-size: large;"><b> <span style="font-family: inherit;">Akhir tahun 2012 di bulan desember adalah waktunya yang
tepat untuk merencanakan liburan bersama keluarga atau
kerabat kita. Oleh karena itu pasti banyak diantara anda semua yang mencari <i> tiket pesawat desember 2012</i></span></b></span></span></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<h3 class="r">
<i></i></h3>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: large;"><b><span style="color: orange;"><span style="font-family: inherit;"><i><span style="color: red;">SIAK TRAVELINDO </span></i></span></span></b></span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: large;"><b><span style="color: orange;"><span style="font-family: inherit;"><i></i></span></span></b></span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="color: #38761d;"><span style="font-size: large;">MELAYANI :</span></span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="color: #38761d;"><span style="font-size: large;">TIKET PESAWAT DALAM DAN LUAR NEGERI</span></span></div>
<div style="text-align: center;">
</div>
<h2 style="text-align: center;">
<span style="color: green; font-size: x-large;"><b><span style="color: red;">MASKAPAI</span></b></span></h2>
<div style="text-align: center;">
<span style="color: black;"><span style="color: red;"><b>Batavia Airline</b></span> ||<span style="color: green;"><b> Lion Air</b></span> || <span style="color: red;"><b> Mandala Airline</b></span> || <span style="color: green;"><b> Merpati Airline</b></span> || <span style="color: red;"><b>Citilink</b></span> || <span style="color: green;"><b>Air Asia</b></span> || <span style="color: red;"><b>TransNusa Air</b></span> || <span style="color: green;"><b>Garuda Indonesia</b></span></span></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<h3 class="r" style="text-align: center;">
<span style="color: blue;">Dapatkan Segera <i>Tiket Pesawat Anda Hanya di <span style="color: red;">Siak Travelindo</span></i></span></h3>
<h3 class="r" style="text-align: left;">
<span style="color: blue;"><i><span style="color: red;">info : </span></i></span></h3>
<h3 class="r" style="text-align: left;">
<span style="color: blue;"><i><span style="color: red;">HP : 085272885444 (eko) </span></i></span></h3>
<h3 class="r" style="text-align: left;">
<span style="color: blue;"><i><span style="color: red;">PIN : 290C0180 </span></i></span></h3>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/11953326793774721124noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6709457762901536606.post-64016394404250052442012-12-02T07:53:00.001-08:002012-12-02T07:53:00.492-08:00Pattimura dan Bandar Udara di Maluku<table class="contentpaneopen" style="margin-left: 0px; margin-right: 0px; text-align: left;"><tbody>
<tr><td class="contentheading" width="100%"></td>
</tr>
</tbody></table>
<table class="contentpaneopen" style="margin-left: 0px; margin-right: 0px; text-align: left;"><tbody>
<tr>
<td>
<span>
Bandar Udara </span>
</td>
</tr>
<tr>
<td valign="top">
Bandar udara internasional satu-satunya yang terdapat di Maluku
adalah Bandara Pattimura (AMQ). Bandara ini terletak di kota Ambon,
tepatnya 38 Km dari pusat kota Ambon. Kota Ambon sebagai ibu kota
Propinsi Maluku merupakan kota terbesar di kepulauan Maluku. Selain itu,
Kota Ambon juga menjadi pusat pariwisata, pendidikan, sekaligus
pelabuhan di propinsi tersebut.<br />
<br />Selama ini Bandara Pattimura dikelola oleh PT. Angkasa Pura I.
Sejumlah fasilitas yang terdapat di bandara tersebut berupa ATM,
executive lounge, tempat ibadah, restoran, kafe, fasilitas keimigrasian,
tempat karantina, gedung bea cukai, gedung kargo, restoran, telepon
umum, serta kantor pos. Bandara Pattimura kini juga dilengkapi dengan
dua garbarata sehingga semakin memudahkan penumpang untuk naik maupun
turun dari pesawat menuju ke ruang tunggu.<br />
<br />
Perluasan terminal juga dilakukan, yakni dengan menambah gate D.
Kondisi landasan pacunya kini dinilai sudah memadai karena telah
dilengkapi dengan sejumlah sistim instrumen pendaratan. Dengan
pembenahan tersebut diharapkan ada maskapai penerbangan internasional
yang singgah maupun berangkat langsung dari Bandara Pattimura.<br />
<br />Adapun maskapai yang beroperasi di Bandara Pattimura antara lain
Batavia Air (Jakarta, Surabaya), Garuda Indonesia (Jakarta, Makasar,
Surabaya), Lion Air (Fakfak, Jakarta, Kaimana, Langgur, Sorong,
Surabaya, Makasar), Wings Air (Makasar, Surabaya, Langgur, Nabire,
Manokwari), Merpati Nusantara Airlines (Ternate, Neira, Wahai, Dobo,
Langgur), Sriwijaya Air (Jakarta, Makasar, Surabaya), Trigana Air
Service (Langgur, Sanana, Saumlaki, Ternate, Dobo), Xpressair (Langgur,
Saumlaki, Sanana, Dobo).<br />
<br />
Sarana transportasi publik yang bisa Anda gunakan menuju bandara ini
antara lain berupa taksi bandara, bus DAMRI, dan angkutan umum.
Informasi lebih lanjut mengenai Bandara Pattimura bisa Anda dapatkan di
kantornya yang beralamat di Jl. Dr. Leimena Ambon atau di nomor telepon
(0911)323770, 323771.<br />
<br />Selain bandara internasional, di Maluku juga terdapat sejumlah
bandara domestik yang tersebar di beberapa kota. Di antaranya Bandara
Amahai (AHI) di Masohi, Bandara Bandaneira (NDA) di Banda, Bandara Dobo
(DOB) di Kepulauan Aru, Bandara Dumatubun (LUV) di Langgur, Bandara
Emalamo (SQN) di Sanana, Bandara Gamarmalamo (GLX) di Galela, Bandara
Gebe (GEB) di Gebe, Bandara Kuabang (KAZ) di Tobelo, Bandara Mangole
(MAL) di Mangole, Bandara Namlea (NAM) di Namlea, Bandara Namrole (NRE)
di Namrole, Bandara Nangasuri (BJK) di Benjina, Bandara Sultan Babullah
(TTE) di Ternate, Bandara Taliabu (TAX) di Taliabu, Bandara Wahai (WHI)
di Pulau Seram, dan Bandara Buli di Maba. <br /><br />
</td></tr>
</tbody></table>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/11953326793774721124noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6709457762901536606.post-22161290069444919482012-12-02T07:52:00.002-08:002012-12-02T07:52:18.059-08:00Bandar Udara di Papua<table class="contentpaneopen" style="margin-left: 0px; margin-right: 0px; text-align: left;"><tbody>
<tr><td class="contentheading" width="100%"></td>
</tr>
</tbody></table>
<table class="contentpaneopen" style="margin-left: 0px; margin-right: 0px; text-align: left;"><tbody>
<tr>
<td>
<span>
Bandar Udara </span>
</td>
</tr>
<tr>
<td valign="top">
Ada sejumlah kota di Papua yang memiliki bandara, baik untuk
penerbangan internasional maupun domestik. Untuk penerbangan
internasional antara lain (1) Bandara Sentani (DJJ) di Jayapura.
Maskapai yang beroperasi di bandara ini yakni Batavia Air, Garuda
Indonesia, Merpati Nusantara Airlines, Lion Air, Expressair, Air Efata;
(2) Bandara Frans Kaisiepo (BIK) di Biak. Sejumlah maskapai yang
melayani rute penerbangan melalui bandara ini antara lain Garuda
Indonesia, Interisland Airlines, Merpati Nusantara Airlines, Susi Air;
(3) Bandara Mozes Kilangin (TIM) di Timika; (4) Bandara Mopah (MKQ) di
Merauke.<br />
<br />Adapun bandara dengan rute penerbangan domestik tersebar di
banyak wilayah di Papua. Di antaranya adalah sebagai berikut: Bandara
Abresso (RSK) di Manokwari, Bandara Anggi (AGD) di Anggi, Bandara
Apalapsili (AAS) di Jayawijaya, Bandara Arso (ARJ) di Arso, Bandara
Ayawasi (AYW) di Sorong, Bandara Babo (BXB) di Babo, Bandara Bade (BXD)
di Merauke, Bandara Batom (BXM) di Pegunungan Bintang, Bandara Bintuni
(BXT) di Bintuni, Bandara Bokondini (BUI) di Jayawijaya,<br />
Bandara Dabra (DRH) di Puncak Jaya, Bandara Elilim (ELR) di
Jayawijaya, Bandara Enarotali (EWI) di Enarotali, Bandara Ewer (EWE) di
Merauke, Bandara Illaga (ILA) di Paniai, Bandara Ilu (IUL) di Puncak
Jaya, Bandara Inanwatan (INX) di Inanwatan, Bandara Jeffman (SOQ) di
Sorong, Bandara Yemburwo (FOO) di Numfor Timur, Bandara Kambuaya (KBX)
di Sorong Selatan, Bandara Kamur (KCD) di Asmat, Bandara Karubaga (KBF)
di Jayawijaya, Bandara Kebar (KEQ) di Manokwari, Bandara Kelila (LLN) di
Jayawijaya, Bandara Kepi (KEI) di Merauke,<br />
Bandara Kimaan (KMM) di Merauke, Bandara Kokonao (KOX) di Mimika,
Bandara Lereh (LHI) di Jayapura, Bandara Mararena (ZRM) di Sarmi,
Bandara Merdey (RDE) di Manokwari, Bandara Mindiptana (MDP) di Boven
Digoel, Bandara Moanamani (ONI) di Dogiyai, Bandara Mulia (LII) di Pucak
Jaya, Bandara Oksibil (OKL) di Pegunungan Bintang, Bandara Pulau Gag
(GAV) di Raja Ampat, Bandara Rendani (MKW) di Manokwari, Bandara Senggeh
(SEH) di Keerom, Bandara Senggo (ZEG) di Mappi, Bandara Sinak (NKD) di
Puncak Jaya, Bandara Sudjarwo Tjondronegoro (ZRI) di Serui,<br />
Bandara Tanah Merah (TMH) di Tanah Merah, Bandara Teminabuan (TXM) di
Teminabuan, Bandara Tiom (TMY) di Jayawijaya, Bandara Torea (FKQ) di
Fakfak, Bandara Ubrub (UBR) di Keerom, Bandara Utarom (KNG) di Kaimana,
Bandara Waghete (WET) di Deiyai, Bandara Wamena (WMX) di Wamena, Bandara
Waris (WAR) di Keerom, Bandara Waisor (WSR) di Waisor, Bandara Yuruf
(RUF) di Jayawijaya, Bandara Zugapa (UGU) di Paniai, dan Bandara Domine
Eduard Osok (SOQ) di Sorong. <br /><br />Wilayah Papua yang luas menjadikan
transportasi udara adalah sarana yang paling sering digunakan, lebih
mudah dan cepat untuk mencapai tujuan, oleh karena itu banyak sekali
bandara/bandara kecil terutama disekitar area pegunungan. Pesawat yang
dipakaipun kebanyakan adalah jenis propeller dengan kapasitas tempat
duduk yang terbatas.<br />
Baik penerbangan reguler ataupun charter melayani rute-rute di Papua,
namun dari kebanyakan itu charter adalah metode yang sering dipakai,
apalagi untuk keperluan bisnis, Ini adalah cara yang paling sering
digunakan.</td></tr>
</tbody></table>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/11953326793774721124noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6709457762901536606.post-46710215824097178232012-12-02T07:51:00.001-08:002012-12-02T07:51:30.179-08:00Selaparang Mataram<table class="contentpaneopen" style="margin-left: 0px; margin-right: 0px; text-align: left;"><tbody>
<tr><td class="contentheading" width="100%"></td>
</tr>
</tbody></table>
<table class="contentpaneopen" style="margin-left: 0px; margin-right: 0px; text-align: left;"><tbody>
<tr>
<td>
<span>
Bandar Udara </span>
</td>
</tr>
<tr>
<td valign="top">
Mataram sebagai ibu kota Propinsi Nusa Tenggara Barat merupakan kota
terbesar di Pulau Lombok. Sebelum terjadi pemekaran di wilayah tersebut,
Mataram termasuk ke dalam wilayah Kabupaten Lombok Barat. Mataram
memiliki posisi yang strategis karena menjadi salah satu kota pariwisata
yang terkemuka di Pulau Lombok.<br />
Mataram memiliki satu bandar udara, yakni Bandara Internasional
Selaparang. Bandara Selaparang berada di Kecamatan Ampenan, sekitar 3 Km
dari pusat kota Mataram. Area bandara tidak terlalu luas dan lokasinya
dikelilingi oleh sawah serta perumahan penduduk. Bandara yang mulai
resmi beroperasi pada tanggal 6 Agustus 1995 ini dikelola oleh PT.
Angkasa Pura I.<br />
Nama Selaparang diambil dari nama sebuah kerajaan tertua yang pernah
ada di Pulau Lombok. Pusat kerajaan tersebut berada di desa Selaparang,
Kecamatan Swela, Lombok Timur. Kerajaan Selaparang terkenal dengan
armada lautnya yang sangat tangguh. Armada tersebut bahkan mampu
mengusir Belanda yang hendak menduduki wilayah Selaparang. Ketika
Selaparang dipimpin oleh putera mahkotanya, yakni Pangeran Pemayaman,
wilayah kerajaan Selaparang telah mencakup seluruh Pulau Lombok dan juga
Sumbawa.<br />
<br />Bandara Selaparang melayani rute penerbangan domestik dan
internasional. Sejumlah maskapai domestik yang beroperasi di bandara ini
antara lain Garuda Indonesia (Jakarta, Denpasar), Merpati Nusantara
Airlines (Denpasar, Surabaya), Lion Air (Surabaya), Wings Air
(Surabaya), Trigana Air Service, Batavia Air (Surabaya, Jakarta),
Citilink (Surabaya), dan Indonesia Air Trans. Untuk rute penerbangan
internasional dilayani oleh maskapai Silk Air (Singapura).<br />
<br />Bandara Selaparang menurut rencana tidak akan lama beroperasi
karena akan segera digantikan oleh Bandara Internasional Lombok yang
berlokasi di Tanak Awu, Pujut, Lombok Tengah. Penutupan Bandara
Selaparang direncanakan akan resmi diberlakukan mulai tanggal 30
September 2011 pukul 18.00 WITA. Selanjutnya, bandara baru Lombok akan
mulai beroperasi pada tanggal 1 Oktober 2011 pukul 10 WITA.<br />
<br />Seiring dengan rencana pemindahan bandara tersebut, pihak PT.
Angkasa Pura I telah menyiapkan seluruh prosedur pemindahan peralatan
dan perlengkapan dari Bandara Selaparang ke Bandara Internasional
Lombok. Area Bandara Internasional Lombok lebih luas jika dibandingkan
dengan Bandara Selaparang, yakni menempati area dengan luas 551 hektar
dan mampu menampung 10 pesawat. Landasan pacunya juga bisa digunakan
untuk pendaratan pesawat berbadan lebar semisal Boeing 737 dan Airbus
330.<br /></td></tr>
</tbody></table>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/11953326793774721124noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6709457762901536606.post-15030915450427917752012-12-02T07:50:00.001-08:002012-12-02T07:50:40.854-08:00Hasanuddin Makassar<table class="contentpaneopen" style="margin-left: 0px; margin-right: 0px; text-align: left;"><tbody>
<tr><td class="contentheading" width="100%"></td>
</tr>
</tbody></table>
<table class="contentpaneopen" style="margin-left: 0px; margin-right: 0px; text-align: left;"><tbody>
<tr>
<td>
<span>
Bandar Udara </span>
</td>
</tr>
<tr>
<td valign="top">
Sebelum jatuh ke tangan VOC, Makasar sudah berkembang menjadi kota
niaga yang maju di dunia dan termasuk kota terbesar ke-20 di dunia.
Jumlah penduduknya pun sangat padat. Yakni lebih dari 100 ribu jiwa,
melebihi jumlah penduduk kota Amsterdam. Begitu Makasar dikuasai VOC,
Bandar Makasar akhirnya ditutup dari perdagangan asing. Akhirnya para
pedangan yang biasanya melakukan aktifitas perdangan di Bandar Makasar
akhirnya berpindah ke pelabuhan lainnya. Itulah awal titik kemunduran
kota Makasar.<br />
Kondisi ini mulai berubah ketika pemerintah kolonial Hindia Belanda
menggantikan kedudukan VOC. Makasar perlahan bisa bangkit dari
keterpurukannya. Begitu Indonesia mendeklarasikan kemerdekaannya,
Makasar dijadikan sebagai ibu kota propinsi Sulawesi Selatan. Pada masa
pemerintahan Presiden Soeharto, nama Makasar sempat dirubah menjadi
Ujung Pandang. Namun kemudian kembali berganti menjadi Makasar.<br />
Makasar memiliki sebuah bandar udara internasional, yakni Bandara
Internasional Hasanuddin (UPG) yang terletak 30 km dari kota Makasar.
Bandara ini pada awalnya dibangun oleh pemerintahan Belanda pada tahun
1935 dengan menggunakan nama Lapangan Terbang Kadieng. Pada masa itu
konstruksi lapangannya masih berupa rumput. Baru pada tahun 1937 bandara
ini resmi digunakan untuk penerbangan komersil. Penerbangan perdana
dilakukan oleh pesawat jenis Douglas D2/F6 dengan rute penerbangan
Surabaya-Makasar.<br />
Begitu Jepang berkuasa,Lapangan Terbang Kadieng berganti nama menjadi
Lapangan Terbang Mandai. Konstruksi lapangan pun diperbaiki dengan
menggantinya dengan konstruksi beton. Setelah pemerintah Sekutu
mengambil alih, dibangunlah landasan baru dengan konstruksi onderlaag.<br />
<br />Setelah Indonesia merdeka, pengelolaan bandara ini diserahkan
kepada PT. Angkasapura I. Meskipun sebagai bandara internasional,
Bandara Hasanuddin sempat tidak terdapat rute penerbangan internasional
sama sekali dalam kurun waktu tahun 2006-2008. Khususnya ketika maskapai
Garuda Indonesia mengalami kerugian finansial. Kemudian disusul
Malaysia Airlines yang juga menutup rute penerbangan internasionalnya ke
Bandara Hasanuddin. Baru kemudian pada tanggal 25 Juli 2008 rute
penerbangan internasional dibuka kembali ketika Air Asia mulai melayani
rute penerbangan Makasar-Kuala Lumpur.<br />
<br />Maskapai yang melayani rute penerbangan melalui Bandara
Hasanuddin antara lain Air Asia, Batavia Air, Dirgantara Air Service,
Garuda Indonesia, Indonesia Air Transport, Lion, Merpati Nusantara
Airlines, Sriwijaya Air, Trigana Air Service, Expressair, Kartika
Airlines, Wings Air, dan Citilink.<br />
<br />Bandara Hasanuddin terus berupaya meningkatkan kualitas
pelayanannya. Salah satunya dengan membangun terminal baru yang
berkapasitas 7 juta penumpang setiap tahunnya. Untuk mencapai bandara
ini Anda bisa menggunakan taksi maupun shuttle bus bandara. </td></tr>
</tbody></table>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/11953326793774721124noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6709457762901536606.post-66100408770051149692012-12-02T07:49:00.001-08:002012-12-02T07:49:18.387-08:00Sam Ratulangi Manado<table class="contentpaneopen" style="margin-left: 0px; margin-right: 0px; text-align: left;"><tbody>
<tr><td class="contentheading" width="100%"></td>
</tr>
</tbody></table>
<table class="contentpaneopen" style="margin-left: 0px; margin-right: 0px; text-align: left;"><tbody>
<tr>
<td>
<span>
Bandar Udara </span>
</td>
</tr>
<tr>
<td valign="top">
Kota Manado terletak di Teluk Manado dan merupakan ibu kota Propinsi
Sulawesi Utara. Kota ini sangat terkenal dengan terumbu karangnya yang
terhampar indah di Taman Laut Bunaken. Tidak mengherankan jika Taman
Laut Bunaken akhirnya dinobatkan menjadi salah satu taman laut terindah
di dunia karena hamparan karangnya yang sangat luas dan begitu eksotik.
Satu-satunya bandar udara internasional yang ada di kota ini adalah
Bandar Udara Sam Ratulangi (MDC) yang terletak di Kecamatan Mapanget,
berjarak kurang lebih 13 km dari pusat kota Manado.<br />
Bandara ini merupakan bandara termegah di kawasan Indonesia Timur dan
menjadi pintu masuk menuju sejumlah kawasan wisata terkenal di
Indonesia Timur. Keberadaan Bandara Sam Ratulangi dinilai sangat
strategis karena letaknya tepat berada di bibir Asia Pasifik.<br />
<br />Bandara Sam Ratulangi pada awalnya bernama Mapanget, yakni sesuai
dengan nama letak bandara yang memang berada di Kecamatan Mapanget. Sam
Ratulangi sendiri diambilkan dari nama Dr. Gerungan Saul Samuel Jacob
Ratulangi yang merupakan pahlawan nasional dari Manado. Pada tahun 2001
Bandara Sam Ratulangi mengalami renovasi sehingga memiliki landasan pacu
yang bisa digunakan untuk pendaratan pesawat berbadan lebar semisal
Boeing 777-200 maupun Airbus A330.<br />
Ada tiga terminal yang terdapat di bandara ini, yakni terminal
keberangkatan dan kedatangan domestik, terminal keberangkatan dan
kedatangan internasional, serta terminal lain-lain untuk tempat check
in, waiting lounge, dll. Terminal tersebut juga dilengkapi dengan
sejumlah fasilitas berstandar internasional dan memiliki empat buah
garbarata. Walhasil, Bandara Sam Ratulangi akhirnya bisa menjadi bandara
terbaik ketiga di Indonesia.<br />
<br />Sejumlah maskapai penerbangan domestik yang beroperasi di Bandara
Sam Ratulangi di antaranya adalah Batavia Air, Garuda Indonesia, Lion
Air, Wings Air, Merpati Nusantara Airlines, Sriwijaya Air, Kartika
Airlines, Airfast Indonesia. Sedangkan maskpai internasional yakni Silk
Air (Singapura) dan British Airways (Inggris). Untuk menuju ke Bandara
Sam Ratulangi Anda bisa menggunakan sarana transportasi publik berupa
taksi dan angkutan kota.</td></tr>
</tbody></table>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/11953326793774721124noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6709457762901536606.post-897013113290252802012-12-02T07:48:00.001-08:002012-12-02T07:48:27.625-08:00Sepinggan Balikpapan<table class="contentpaneopen" style="margin-left: 0px; margin-right: 0px; text-align: left;"><tbody>
<tr><td class="contentheading" width="100%"></td>
</tr>
</tbody></table>
<table class="contentpaneopen" style="margin-left: 0px; margin-right: 0px; text-align: left;"><tbody>
<tr>
<td>
<span>
Bandar Udara </span>
</td>
</tr>
<tr>
<td valign="top">
Kota Balikpapan terletak di Propinsi Kalimantan Timur. Kota ini
terkenal dengan kekayaan minyaknya dan dulu termasuk dalam wilayah
Kesultanan Kutai. Namun setelah penjajahan Belanda menguasai wilayah
Nusantara, Kesultanan Kutai pun akhirnya menjadi wilayah protektorat
Belanda. <br />Kota Balikpapan memiliki satu bandar udara, yakni Bandara
Internasional Sepinggan (BPN). Bandara ini termasuk berkapasitas besar
karena memiliki landasan pacu yang bisa dijadikan tempat pendaratan
pesawat berbadan besar semisal Boeing 747.<br />
Sebelum Indonesia merdeka, Bandara Sepinggan dikuasai oleh
Pemerintahan Belanda dan digunakan untuk membantu kegiatan operasional
perusahaan minyak Belanda. Setelah Indonesia merdeka, pengelolaan
Bandara Sepinggan akhirnya diserahkan kepada PT. Angkasa Pura I dan
mulai dioperasikan secara resmi sebagai bandara internasional sejak
tanggal 6 Agustus 1997.<br />
Sebagai bandara internasional, Bandara Sepinggan memiliki tiga
terminal utama. Yakni terminal penumpang domestik, terminal penumpang
internasional, dan terminal kargo. Sejumlah maskapai yang beroperasi di
bandara ini antara lain Air Asia (Kuala Lumpur), Airfast Indonesia
(Sangatta), Batavia Air (Banjarmasin, Berau, Jakarta/Soekarno-Hatta,
Makasar, Manado, Surabaya, Tarakan, Yogyakarta), Citilink
(Jakarta/Soekarno-Hatta, Surabaya), Garuda Indonesia
(Jakarta/Soekarno-Hatta, Makasar, Surabaya, Yogyakarta),<br />
Selanjutnya maskapai Indonesia Air Transport (Bontang), Kalstar
Aviation (Berau, Nunukan, Samarinda, Tarakan), Lion Air
(Jakarta/Soekarno-Hatta, Makasar, Surabaya, Tarakan, Yogyakarta),
Merpati Nusantara Airlines (Makasar), Pelita Air Service (Bontang), Silk
Air (Singapura), Sriwijaya Air (Banjarmasin, Berau,
Jakarta/Soekarno-Hatta, Makasar, Surabaya, Tarakan, Palu, Yogyakarta),
Susi Air (Datah Dawai, Melak, Samarinda), Trigana Air Service
(Banjarmasin, Berau, Pangkalanbun, Semarang, Tarakan, Tana Toraja).<br />
<br />Jumlah penumpang yang menggunakan Bandara Sepinggan makin hari
kian padat. Kini jumlah penumpangnya sudah mencapai 5 juta per tahun.
Artinya, bandara ini dipadati oleh sekitar 7000 penumpang per harinya.
Bandara Sepinggan merupakan bandara terbesar ke-4 dari 13 bandara yang
dikelola oleh PT. Angkasa Pura I. Sarana transportasi publik yang bisa
Anda gunakan untuk menuju bandara Sepinggan antara lain taksi, angkutan
kota, serta bus. Sejumlah fasilitas yang tersedia di bandara ini antara
lain ATM, wartel, mini market, restoran, kafe, bank, kantor pos, dan
money changer. </td></tr>
</tbody></table>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/11953326793774721124noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6709457762901536606.post-7033297898679988612012-12-02T07:46:00.003-08:002012-12-02T07:46:41.383-08:00Termindung Samarinda<table class="contentpaneopen" style="margin-left: 0px; margin-right: 0px; text-align: left;"><tbody>
<tr><td class="contentheading" width="100%"></td>
</tr>
</tbody></table>
<table class="contentpaneopen" style="margin-left: 0px; margin-right: 0px; text-align: left;"><tbody>
<tr>
<td>
<span>
Bandar Udara </span>
</td>
</tr>
<tr>
<td valign="top">
Samarinda merupakan ibu kota Propinsi Kalimantan Timur yang jumlah penduduknya terbesar di seluruh Pulau Kalimantan. Kota Samarinda
dilalui oleh Sungai Mahakam dan menjadi pintu gerbang menuju pedalaman
Kalimantan Timur. Kota Samarinda pada awalnya merupakan bagian dari
Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura. Mayoritas areanya berupa
lahan persawahan dan ladang milik penduduk.<br />
<br />
Sarana transportasi yang biasa digunakan masyarakat di kota ini
berupa transportasi darat, laut, dan juga udara. Untuk menjangkau daerah
pedalaman Kalimantan Timur, masyarakat di sana sudah bisa mengandalkan
transportasi udara. Satu-satunya bandar udara yang terdapat di Samarinda adalah Bandara Termindung (SRI) yang terletak di pusat kota Tepian. Bandara ini hanya melayani rute penerbangan domestik saja.<br />
<br />Maskapai yang melayani rute penerbangan domestik melalui Bandara
Termindung hanya Kalstar Aviation (Balikpapan, Berau, Nunukan, Tarakan)
dan Susi Air (Balikpapan, Datah Dawai, Long Apung, Melak). Selama ini
Bandara Termindung memang hanya melayani rute-rute di daerah pedalaman
Kalimantan Timur dan Kota Balikpapan saja. Meskipun demikian, Bandara
Termindung akan menambah rute baru mulai pertengahan bulan Pebruari
tahun ini.<br />
<br />
Di antaranya Samarinda - Long Apung, Samarinda - Datah Dawai, dan
Datah Dawai - Melak. Rute baru tersebut akan menggunakan pesawat jenis
CASA 212 dengan kapasitas 20 tempat duduk. Selain itu, akan dibuka pula
rute penerbangan Samarinda – Balikpapan – Tana Toraja serta rute
perintis Samarinda – Toli-Toli dan Samarinda – Mamuju. Pada tahun ini
jumlah penumpang yang menggunakan jasa Bandara Termindung ditargetkan
mengalami peningkatan sebesar 10-15%.<br />
<br />Bandara Termindung hanya memiliki dua terminal, yakni terminal
kedatangan dan terminal keberangkatan. Jumlah penumpang di masing-masing
terminal ada kecenderungan mengalami kenaikan. Selama ini pengelolaan
Bandara Termindung diserahkan kepada UPT Bandara Termindung Departemen
Perhubungan. Landasan pacu Bandara Termindung tergolong pendek, hanya
sekitar 1 Km saja. Oleh karena itu jenis pesawat berbadan besar tidak
bisa mendarat di bandara ini.<br />
<br />
Alternatifnya adalah dengan membangun bandara baru. Upaya pembangunan
bandara baru saat ini sedang berlangsung. Yakni pembangunan Bandara
Sungai Siring yang terletak di Kelurahan Sungai Siring, Kecamatan
Samarinda Utara. </td></tr>
</tbody></table>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/11953326793774721124noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6709457762901536606.post-63337142185796911482012-12-02T07:45:00.003-08:002012-12-02T07:45:44.545-08:00Syamsudin Noor Banjarmasin<table class="contentpaneopen" style="margin-left: 0px; margin-right: 0px; text-align: left;"><tbody>
<tr><td class="contentheading" width="100%"></td>
</tr>
</tbody></table>
<table class="contentpaneopen" style="margin-left: 0px; margin-right: 0px; text-align: left;"><tbody>
<tr>
<td>
<span>
Bandar Udara </span>
</td>
</tr>
<tr>
<td valign="top">
Kota Banjarmasin adalah ibu kota Propinsi Kalimantan Selatan yang
luas wilayahnya lebih kecil daripada Jakarta Barat. Banjarmasin
merupakan kota pelabuhan dan memiliki terminal peti kemas yang masuk
dalam 10 besar terminal peti kemas se-Indonesia.<br />
<br />
Kota Banjarmasin hanya memiliki satu buah bandar udara, yakni Bandara
Domestik Syamsuddin Noor (BDJ). Bandara ini terletak di Kelurahan
Syamsuddin Noor, Kecamatan Landasan Ulin, berjarak sekitar 25 Km dari
Kota Banjarmasin. Sebelum Indonesia merdeka, bandara ini bernama
Lapangan Terbang Ulin. Begitu Indonesia merdeka, tepatnya pada tahun
1975 bandara tersebut ditetapkan untuk melayani penerbangan sipil dan
namanya pun diubah menjadi Bandara Syamsuddin Noor.<br />
<br />
Bandara ini hanya melayani penerbangan reguler dan baru melayani rute
penerbangan internasional ketika musim haji tiba. Pengelolaan Bandara
Syamsuddin Noor diserahkan kepada PT. Angkasa Pura I. Menurut Dinas
Perhubungan Kalimantan Selatan, Bandara Syamsuddin Noor merupakan
bandara terburuk se-Indonesia. Yakni menduduki posisi terakhir dari 40
bandara yang terdapat di Indonesia. Alasan utamanya, kondisi terminal
penumpang domestik serta kualitas pelayanan di bandara tersebut
sangatlah buruk.<br />
Bahkan fasilitas yang tersedia di dalamnya juga belum cukup memadai.
Termasuk pula kondisi landasan pacunya yang sering mengalami kerusakan.<br />
<br />
Setiap harinya, bandara Syamsuddin Noor mampu menerbangkan penumpang
rata-rata sejumlah 3000 orang dengan frekuensi penerbangan sebanyak 33
kali. Sejumlah maskapai penerbangan yang beroperasi di bandara tersebut
yakni Batavia Air (Balikpapan, Jakarta, Surabaya), Citilink (Jakarta,
Surabaya), Dirgantara Air Services (Balikpapan, Pangkalanbun, Pontianak,
Sampit), Garuda Indonesia (Jakarta), Lion Air (Jakarta, Surabaya),
Sriwijaya Air (Balikpapan, Surabaya, Jakarta), Wings Air (Surabaya),
Merpati Airlines (Jakarta, Makasar), Riau Airlines (Kotabaru), Kalstar
(Sampit), Trigana Air Service (Kotabaru), Pelita Air Service (Tanjung).<br />
<br />
Fasilitas yang tersedia di Bandara Syamsuddin Noor antara lain berupa
ATM, wartel, mini market, restoran, kafe, bank, dan waving gallery.
Untuk mencapai bandara tersebut, Anda bisa menggunakan sarana
transportasi publik berupa taksi dan angkutan umum.</td></tr>
</tbody></table>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/11953326793774721124noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6709457762901536606.post-40638709489743770372012-12-02T07:45:00.001-08:002012-12-02T07:45:02.107-08:00Supadio Pontianak<table class="contentpaneopen" style="margin-left: 0px; margin-right: 0px; text-align: left;"><tbody>
<tr><td class="contentheading" width="100%"></td>
</tr>
</tbody></table>
<table class="contentpaneopen" style="margin-left: 0px; margin-right: 0px; text-align: left;"><tbody>
<tr>
<td>
<span>
Bandar Udara </span>
</td>
</tr>
<tr>
<td valign="top">
Kota Pontianak sebagai ibu kota Propinsi Kalimantan Barat sangat
terkenal dengan sebutan Kota Khatulistiwa karena dilalui oleh garis
lintang nol derajat bumi. Daerah yang dilalui garis lintang tersebut,
tepatnya di bagian utara Kota Pontianak, dibangunlah Tugu Khatulistiwa.
Kota Pontianak juga terkenal dengan Sungai Kapuasnya yang merupakan
sungai terpanjang di Indonesia.<br />
<br />Kota Pontianak memiliki satu bandar udara internasional, yakni
Bandara Supadio (PNK). Bandara ini terletak di Kabupaten Kubu Raya,
sekitar 17 km dari pusat Kota Pontianak. Sebagai bandara internasional,
Bandara Supadio memiliki tiga terminal utama. Yakni terminal penumpang
domestik, terminal penumpang internasional, serta terminal kargo. Untuk
meningkatkan kualitas pelayanan terhadap penumpang, PT. Angkasa Pura II
sebagai pihak pengelola Bandara Supadio berusaha melakukan pembenahan di
sejumlah fasilitas bandara.<br />
Di antaranya adalah pembangunan terminal baru yang sudah berlangsung
sejak tahun 2010 lalu. Termasuk juga memperluas landasan pacu agar jenis
pesawat berbadan lebar bisa mendarat di bandara tersebut. Beberapa
maskapai memang telah mendesak pihak bandara agar segera melakukan
perluasan landasan pacu kerena mereka sudah bersiap memasukkan jenis
pesawat berbadan lebar semisal Boeing 737-900 ER dan Airbus 330. Tidak
hanya itu saja, pembenahan juga dilakukan pada sejumlah fasilitas lain
bandara semisal sarana perkantoran, terminal kargo, dan ruang tunggu.<br />
<br />Sejumlah maskapai yang menempuh rute penerbangan domestik melalui
Bandara Supadio di antaranya adalah Batavia Air (Jakarta, Batam,
Yogyakarta, Semarang, Surabaya), Sriwijaya Air (Jakarta), Lion Air
(Jakarta), Garuda Air (Jakarta), Indonesia Air Transport (Ketapang,
Putussibau, Pangkalanbun, Semarang), Trigana Air Service (Ketapang,
Putussibau), Kalstar (Ketapang, Pangkalanbun). Adapun maskapai yang
beroperasi di sini dan melayani rute penerbangan internasional yakni
Batavia Air (Kuching, Singapura), Malaysia Airlines System (Kuching),
Kalstar (Kuching).<br />
<br />Sejumlah fasilitas yang terdapat di bandara ini antara lain ATM,
mini market, wartel, restoran, kafe, bank, shopping arcade, dan lounge.
Jika Anda hendak menuju Bandara Supadio, satu-satunya sarana
transportasi yang bisa Anda gunakan adalah taksi.</td></tr>
</tbody></table>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/11953326793774721124noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6709457762901536606.post-39947407638704832022012-12-02T07:43:00.001-08:002012-12-02T07:43:09.519-08:00Hang Nadim Batam<table class="contentpaneopen" style="margin-left: 0px; margin-right: 0px; text-align: left;"><tbody>
<tr><td class="contentheading" width="100%"></td>
</tr>
</tbody></table>
<table class="contentpaneopen" style="margin-left: 0px; margin-right: 0px; text-align: left;"><tbody>
<tr>
<td>
<span>
Bandar Udara </span>
</td>
</tr>
<tr>
<td valign="top">
Batam merupakan kota terbesar di Kepulauan Riau yang perkembangannya
sangat pesat. Letak kota Batam sangat strategis karena berada pada jalur
pelayaran internasional serta sangat dekat dengan Singapura dan
Malaysia. Pada masa penjajahan, kota Batam menjadi ajang pertempuran
untuk mengusir penjajah di bawah komando Laksamana Hang Nadim.
Kepahlawanan Laksamana Hang Nadim kemudian diabadikan menjadi nama
bandar udara di Batam, yakni Bandara Internasional Hang Nadim (BTH).
Bandara ini mulai beroperasi sejak tanggal 9 Agustus 1965 namun pada
waktu itu hanya melayani rute penerbangan domestik saja. Untuk rute
penerbangan internasional baru dibuka pada tanggal 1 Januari 1994.
Jumlah penerbangan yang mampu dilayani pada waktu itu sejumlah 250 kali
penerbangan setiap minggunya.<br />
<br />Pembangunan Bandara Hang Nadim ditujukan untuk meningkatkan
efektifitas jalur transportasi yang menghubungkan Kepulauan Riau dengan
pulau-pulau di sekitarnya, khususnya Singapura. Selama ini jalur
transportasi tersebut menggunakan kapal feri. Semakin lama keberadaan
kapal feri dinilai kurang efektif sehingga keberadaan sarana
transportasi udara menjadi keniscayaan karena dinilai mampu lebih
mempersingkat jarak tempuh. Keberadaan Bandara Hang Nadim diharapkan
bisa menjadi alternatif penerbangan selain Bandara Changi Singapura.
Apalagi Bandara Hang Nadim memiliki landasan pacu yang panjang. Bahkan
termasuk 10 bandara di Indonesia yang memiliki landasan pacu terpanjang.
Dengan kapasitas tersebut, Bandara Hang Nadim mampu menampung pesawat
jenis Boeing 747.<br />
<br />Adapun maskapai yang melayani rute penerbangan melewati Bandara
Hang Nadim antara lain Batavia Air (Bandar Lampung,
Jakarta/Soekarno-Hatta, Medan, Padang, Palembang, Pekanbaru, Pontianak,
Surabaya, Yogyakarta), Firefly (Kuala Lumpur, Subang), Garuda Indonesia
(Jakarta/Soekarno-Hatta), Citilink (Jakarta/Soekarno-Hatta, Surabaya),
Kartika Airlines (Jakarta/Soekarno-Hatta, Jambi, Medan, Padang,
Palembang, Pangkal Pinang), Lion Air (Jakarta/Soekarno-Hatta, Medan,
Pekanbaru, Surabaya), Merpati Nusantara Airlines (Bandung), Sriwijaya
Air (Jakarta/Soekarno-Hatta, Jambi, Medan, Surabaya, Padang, Penang),
Trigana Air Service (Natuna, Surabaya).<br />
<br />Sejumlah fasilitas yang tersedia di Bandara Hang Nadim antara
lain ATM, wartel, mini markte, restoran, kafe, bank, shopping arcade,
waving arcade, kantor pos, money changer, dan bank. Jika Anda hendak
menuju ke Bandara Hang Nadim, sarana transportasi publik yang bisa Anda
gunakan adalah taksi dan bus DAMRI.</td></tr>
</tbody></table>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/11953326793774721124noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6709457762901536606.post-8885216135284823242012-12-02T07:42:00.001-08:002012-12-02T07:42:20.236-08:00Sultan Mahmud Badaruddin Palembang<table class="contentpaneopen" style="margin-left: 0px; margin-right: 0px; text-align: left;"><tbody>
<tr><td class="contentheading" width="100%"></td>
</tr>
</tbody></table>
<table class="contentpaneopen" style="margin-left: 0px; margin-right: 0px; text-align: left;"><tbody>
<tr>
<td>
<span>
Bandar Udara </span>
</td>
</tr>
<tr>
<td valign="top">
Kota Palembang telah mencatat sejarah yang luar biasa dalam
perjalanannya. Selain sebagai ibu kota Propinsi Sumatera Selatan,
Palembang juga pernah menjadi pusat kerajaan terbesar pada masanya,
yakni Sriwijaya. Pada masa perkembangan Islam dan seiring kemunduran
kerajaan Sriwijaya, di Palembang pernah didirikan sebuah kesultanan pada
tahun 1659. Namun begitu pemerintah kolonial Belanda, keberadaan
Kesultanan Palembang akhirnya dihapuskan. Palembang lalu dirubah menjadi
dua wilayah karisidenan. Pada masa pemerintahan Presiden Susilo Bambang
Yudhoyono, Palembang dinobatkan sebagai Kota Wisata Air sebagaimana
kota Bangkok (Thailand) dan Phnom Penh (Kamboja).<br />
Letak kota Palembang memang sangat strategis karena berada pada jalur
Lintas Sumatera sehingga mampu menghubungkan antar daerah di Pulau
Sumatera. Kota ini juga memiliki satu bandar udara internasional, yakni
Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II (PLM).<br />
<br />Pada awalnya, kawasan Bandara Sultan Mahmud Badaruddin merupakan
area perkebunan. Konsesi atas lahan tersebut kemudian diberikan
pemerintah Hindia Belanda kepada Palembang Maatschappij. Begitu
terdengar kabar bahwa Jan Pieterszoon Coen bersama rombongannya akan
terbang dengan pesawat Fokker menuju wilayah kekuasaannya di Hindia
Belanda, maka Palembang Maatschappij segera menyiapkan lahan untuk
digunakan sebagai lapangan terbang yang pertama di Palembang. Lapangan
terbang inilah yang menjadi cikal bakal berdirinya Bandara Sultan Mahmud
Badaruddin II.<br />
<br />
Bandara ini kemudian digunakan untuk melayani penerbangan sipil dan
militer. Pada tanggal 1 Januari 1970 pengelolaan bandara ini beralih
kepada PT. Angkasa Pura II. Sejak saat itulah Bandara Sultan Mahmud
Badaruddin II resmi menjadi bandara internasional. Berbagai upaya untuk
meningkatkan kelengkapan fasilitasnya pun terus dilakukan. Di antaranya
dengan memperluas landasan pacu, membangun terminal penumpang tiga
lantai yang berkapasitas 1250 penumpang. Terminal tersebut juga
dilengkapi dengan terminal kargo.<br />
<br />Maskapai yang rute penerbangannya melalui Bandara Internasional
Sultan Mahmud Badaruddin II antara lain Batavia Air (Jakarta), Garuda
Indonesia (Jakarta), Kartika Airlines (Batam), Lion Air (Jakarta,
Tanjung Pandan), Sriwijaya Air (Batam, Jakarta), Air Asia (Kuala
Lumpur), Silk Air (Singapura).<br />Satu-satunya transportasi yang bisa digunakan menuju bandara adalah taksi.</td></tr>
</tbody></table>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/11953326793774721124noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6709457762901536606.post-60326980622453534802012-12-02T07:41:00.001-08:002012-12-02T07:41:32.684-08:00Minangkabau Padang<table class="contentpaneopen" style="margin-left: 0px; margin-right: 0px; text-align: left;"><tbody>
<tr><td class="contentheading" width="100%"></td>
</tr>
</tbody></table>
<table class="contentpaneopen" style="margin-left: 0px; margin-right: 0px; text-align: left;"><tbody>
<tr>
<td>
<span>
Bandar Udara </span>
</td>
</tr>
<tr>
<td valign="top">
Kota Padang sebagai ibu kota Propinsi Sumatera Barat sangat identik
dengan suku Minangkabau dan masakan Padangnya. Semasa penjajahan
Belanda, pelabuhan Teluk Bayur di Padang menjadi pelabuhan utama dalam
perdagangan emas, teh, kopi, maupun rempah-rampah. Kota Padang juga
memiliki sejumlah obyek wisata menarik, diantaranya Museum Adityawarman,
jembatan Siti Nurbaya, Pantai Air Manis, Pantai Caroline, dan sejumlah
obyek wisata lainnya.<br />
Kisah Siti Nurbaya dan Malin Kundang merupakan legenda khas dari
daerah ini. Di pantai Air Manis Anda bisa menjumpai batu Malin Kundang.
Sedangkan kuburan Siti Nurbaya konon dipercaya berada di kawasan
perbukitan Gunung Padang yang kini terhubung dengan jembatan Siti
Nurbaya.<br />
<br />Kota Padang memiliki sebuah bandar udara, yakni Bandar Udara
Internasional Minangkabau (PDG) yang terletak di daerah Ketaping,
Kabupaten Padang Pariaman, berjarak 19 km dari pusat kota Padang.
Pembangunan bandara ini untuk menggantikan keberadaan Bandara Tabing
yang telah beroperasi selama hampir 34 tahun. Bandara Tabing dinilai
tidak memenuhi standar keamanan penerbangan yang layak karena letaknya
terlalu berdekatan dengan pusat kota sehingga keberadaannya juga bisa
menghambat upaya pengembangan kota.<br />
Selain itu, area bandara yang sempit tidak memiliki landasan yang
cukup untuk pendaratan pesawat yang berbadan lebar. Begitu pula dengan
kapasitas penumpangnya, hanya mampu menampung penumpang dalam jumlah
yang terbatas. Oleh karena itu perlu diambil kebijakan untuk segera
membuat bandara baru.<br />
<br />Bandara Minangkabau resmi beroperasi mulai tanggal 22 Juli 2005.
Arsitektur bandara ini sangat khas bercirikan rumah adat Minangkabau,
yakni bagian atap bangunannya yang berbentuk tanduk. Tidak hanya itu
saja, semua detil bangunan dan fasilitas yang ada di dalamnya
menggunakan istilah adat Minang.<br />
<br />Sejumlah maskapai penerbangan yang rute penerbangannya melewati
bandara ini antara lain Air Asia, Batavia Air, Garuda Indonesia,
Indonesia Air Asia, Lion Air, Mandala Airlines, Merpati Nusantara
Airlines, Sriwijaya Air, Tiger Airways, PAL Express, dan Wings Air.
Bandara Minangkabau juga dilengkapi dengan sejumlah fasilitas seperti
ATM, wartel, minimarket, restoran, kafe, bank, shopping arcade, dan
lounge. </td></tr>
</tbody></table>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/11953326793774721124noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6709457762901536606.post-35617026607227705112012-12-02T07:40:00.001-08:002012-12-02T07:40:16.692-08:00Polonia Medan<table class="contentpaneopen" style="margin-left: 0px; margin-right: 0px; text-align: left;"><tbody>
<tr><td class="contentheading" width="100%"></td>
</tr>
</tbody></table>
<table class="contentpaneopen" style="margin-left: 0px; margin-right: 0px; text-align: left;"><tbody>
<tr>
<td>
<span>
Bandar Udara </span>
</td>
</tr>
<tr>
<td valign="top">
Medan sebagai ibu kota Propinsi Sumatera Utara memiliki letak yang
strategis karena menjadi pintu gerbang untuk menuju beberapa obyek
wisata terkenal semisal Brastagi (dataran tinggi Karo) maupun danau
Toba. Medan sebagai kota terbesar di Pulau Sumatera juga memiliki
sejumlah obyek wisata yang patut diperhitungkan. Misalnya saja Istana
Maimun, Masjid Raya Medan, serta beberapa gedung yang berarsitektur
klasik khas Belanda semisal Titi Gantung atau Menara Air yang sangat
terkenal itu.<br />
<br />Medan juga memiliki sebuah bandar udara internasional, yakni
Bandara Polonia (MES) yang berjarak sekitar 2 km dari pusat kota Medan.
Sebelum dibangun menjadi bandara, kawasan ini sebenarnya merupakan area
perkebunan tembakau milik Baron Michalsky, seorang warga negara
Polandia. Michalsky mendapatkan konsesi atas lahan perkebunan tersebut
dari Pemerintah Belanda. Ia akhirnya menamakan kawasan itu menjadi
Polonia, sesuai dengan nama salah satu daerah di negara asalnya.<br />
Setelah konsesi atas lahan berpindah tangan kepada Deli Maatschappij
pada tahun 1879, dibangunlah lapangan terbang pertama di Medan.
Pembangunan ini berawal dari kabar kedatangan Van Der Hoop, penerbang
asal Belanda, yang akan menerbangkan pesawat kecil berjenis Fokker di
wilayah kekuasaan Hindia Belanda. Bandara Polonia akhirnya selesai
dibangun dan resmi dibuka baru pada tahun 1928.<br />
<br />Seiring dengan waktu, jumlah penumpang bandara ini terus
bertambah, baik untuk penumpang domestik, penumpang internasional maupun
jasa kargo. Ada dua terminal yang disediakan untuk memperlancar arus
penerbangan, yakni terminal kedatangan dan terminal keberangkatan.
Maskapai yang rute penerbangan domestiknya melalui Bandara Polonia
antara lain Indonesia Air Asia, Batavia Air, Garuda Indonesia, Kartika
Airlines, Lion Air, Mandala Airlines, Merpati Nusantara Airlines, Riau
Airlines, Sriwijaya Air, dan Susi Air. Untuk rute penerbangan
internasional antara lain maskapai Indonesia Air Asia, Valuair, Lion
Air, Malaysia Airlines, Firefly, Silk Air, dan Sriwijaya Air.<br />
<br />Sarana transportasi yang bisa digunakan untuk mencapai Bandara
Polonia, antara lain taksi dan angkutan umum. Sejumlah fasilitas yang
disediakan di bandara tersebut antara lain ATM, wartel, mini market,
restoran, kafe, bank, shopping arcade, money changer, dan waving
gallery.</td></tr>
</tbody></table>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/11953326793774721124noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6709457762901536606.post-5368510413916505232012-12-02T07:39:00.001-08:002012-12-02T07:39:32.080-08:00Sultan Iskandar Muda Banda Aceh<table class="contentpaneopen" style="margin-left: 0px; margin-right: 0px; text-align: left;"><tbody>
<tr><td class="contentheading" width="100%"></td>
</tr>
</tbody></table>
<table class="contentpaneopen" style="margin-left: 0px; margin-right: 0px; text-align: left;"><tbody>
<tr>
<td>
<span>
Bandar Udara </span>
</td>
</tr>
<tr>
<td valign="top">
Banda Aceh sebelumnya bernama Kutaraja. Namun pada tanggal 28
Desember 1962 Kutaraja berganti nama menjadi Banda Aceh. Kota ini
merupakan ibu kota Daerah Istimewa Aceh yang kemudian berubah menjadi
Nangroe Aceh Darussalam. Satu-satunya bandar udara yang terdapat di kota
ini adalah Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda (BTJ). Bandara
ini terletak di Kecamatan Blang Bintang, Aceh Besar, berjarak sekitar 16
Km dari pusat kota Banda Aceh. Nama Sultan Iskandar Muda sendiri
diambilkan dari nama raja besar yang pernah berkuasa di Kerajaan Aceh,
yakni Sultan Iskandar Muda. Bandara Sultan Iskandar Muda merupakan salah
satu bandara di tanah air yang pengelolaannya diserahkan kepada PT.
Angkasa Pura II.<br />
<br />Sejumlah maskapai yang melayani rute penerbangan melalui Bandara
Sultan Iskandar Muda antara lain Air Asia (Kuala Lumpur), Batavia Air
(Jakarta, Medan), Cardig Air (Jakarta), Firefly (Penang), Garuda
Indonesia (Jakarta, Medan, Jeddah), Lion Air (Jakarta, Medan), Sriwijaya
Air (Medan), Susi Air (Nagan Raya). Adapun jenis pesawat yang bisa
mendarat di bandara ini yakni Airbus, Antonov, ATR, Boeing, DHC, CASA,
Douglas, Embraer, Fokker, Ilyushin, dan McDonnell Douglas.<br />
<br />Bandara Sultan Iskandar Muda memiliki tiga terminal utama, yaitu
terminal domestik berkapasitas 1.300 penumpang, terminal internasional
berkapasitas 640 penumpang, dan terminal kargo. Sewaktu tsunami
mengguncang Samudra Hindia pada tahun 2004, bandara ini sempat mengalami
sejumlah kerusakan yang cukup parah. Khususnya kerusakan di bagian Air
Traffic Control (ATC) serta landing system. Akibat kerusakan tersebut,
bandara ini sempat tidak bisa beroperasi selama hampir tiga jam. Namun
begitu kerusakan bisa diatasi, bandara akhirnya bisa difungsikan sebagai
basis pengiriman bantuan dan obat-obatan untuk menjangkau daerah-daerah
yang terisolir akibat bencana.<br />
<br />Bandara Sultan Iskandar Muda menyediakan sejumlah fasilitas umum
untuk penumpang, yakni restoran, hotel, sarana kesehatan, bank, dan
kantor pos. Adapun sarana transportasi yang bisa Anda gunakan untuk
sampai ke bandara tersebut berupa taksi dan mobil sewa.</td></tr>
</tbody></table>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/11953326793774721124noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6709457762901536606.post-55727178652488327172012-12-02T07:38:00.001-08:002012-12-02T07:38:35.581-08:00Ngurah Rai Denpasar<table class="contentpaneopen" style="margin-left: 0px; margin-right: 0px; text-align: left;"><tbody>
<tr><td class="contentheading" width="100%"></td>
</tr>
</tbody></table>
<table class="contentpaneopen" style="margin-left: 0px; margin-right: 0px; text-align: left;"><tbody>
<tr>
<td>
<span>
Bandar Udara </span>
</td>
</tr>
<tr>
<td valign="top">
Denpasar merupakan ibu kota propinsi Bali sekaligus menjadi salah
satu kota pariwisata di Pulau Bali yang banyak dikunjungi wisatawan,
baik domestik maupun mancanegara. Kota ini pun akhirnya berkembang
menjadi pusat kegiatan bisnis sehingga pendapatannya per kapita termasuk
yang tertinggi di Propinsi Bali.<br />
<br />Sebagai kota pariwisata, kota Denpasar memiliki satu bandar udara
internasional, yakni Bandara Ngurah Rai (DPS). Bandara ini terletak di
daerah Tuban, Kuta, sekitar 13 km dari kota Denpasar. Bandara Ngurah Rai
pada awalnya bernama Bandara Tuban. Bandara Tuban diresmikan sebagai
bandara internasional sejak 10 Agustus 1966. Untuk mengantisipasi jumlah
penumpang yang terus bertambah dan layanan kargo, Bandara Tuban terus
berbenah. Sejumlah fasilitas penerbangan mulai ditambah. Terminal lama
akhirnya dialihfungsikan menjadi terminal domestik begitu terminal
internasional yang baru resmi didirikan. Sedangkan terminal domestik
lama diubah menjadi gedung kargo, usaha katering, dan gedung serba guna.<br />
<br />Sejumlah maskapai yang menggunakan bandara ini untuk rute
penerbangan domestik antara lain Indonesia Air Asia (Jakarta), Batavia
Air (Surabaya, Jakarta, Kupang, Dili), Citilink (Jakarta), Garuda
Indonesia (Jakarta, Makasar, Mataram, Surabaya, Timika, Yogyakarta),
Lion Air (Jakarta, Makasar, Mataram, Surabaya, Yogyakarta), Mandala
Airlines (Jakarta, Surabaya, Yogyakarta), Merpati Airlines (Jakarta,
Kupang, Labuan Bajo, Ende, Maumere, Bandung, Mataram, Tambolaka,
Waingapu, Surabaya, Bima), Sriwijaya Air (Jakarta), Wings Air
(Surabaya).<br />
Untuk rute penerbangan intenasional antara lain dilayani oleh
maskapai Air Asia, Batavia Air, Cathay Pasific Airways, China Airlines,
EVA Air, Garuda Indonesia, Hongkong Express, Jetstar Asia Airways, KLM,
Jetstar Airways, Korean Air, Malaysia Airlines, Merpati Nusantara
Airlines, Qatar Airways, Singapore Airlines, Thai Airways International,
Transaero, Valuair, Pasific Blue.<br />
<br />Sarana transportasi darat yang bisa Anda gunakan untuk menuju
Bandara Ngurah Rai yakni angkutan umum, taksi, maupun mobil sewa. Adapun
fasilitas yang tersedia di bandara tersebut yakni ATM, wartel, mini
market, restoran, kafe, bank, shopping arcade, kantor pos, duty free
shop, dan drug store. </td></tr>
</tbody></table>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/11953326793774721124noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6709457762901536606.post-50770928519621500872012-12-02T07:37:00.001-08:002012-12-02T07:37:49.368-08:00Adi Sumarmo Solo<table class="contentpaneopen" style="margin-left: 0px; margin-right: 0px; text-align: left;"><tbody>
<tr><td class="contentheading" width="100%"></td>
</tr>
</tbody></table>
<table class="contentpaneopen" style="margin-left: 0px; margin-right: 0px; text-align: left;"><tbody>
<tr>
<td>
<span>
Bandar Udara </span>
</td>
</tr>
<tr>
<td valign="top">
Solo merupakan salah satu kota penting yang berada di Propinsi Jawa
Tengah. Bagian timur kota ini dilewati oleh Sungai Bengawan Solo.
Sebelum Indonesia merdeka, kota tersebut menjadi bagian dari Kesultanan
Mataram. Akibat perpecahan di tubuh kesultanan, di kota Solo sempat
berdiri dua buah keraton. Yakni Kasunanan Surakarta dan Praja
Mangkunegaran. Oleh karena itu kota Solo dikenal pula dengan istilah
Surakarta. Setelah Indonesia merdeka, kota Solo berubah menjadi Daerah
Istimewa Surakarta yang kedudukannya setingkat dengan propinsi. Namun
tak berapa lama kemudian kedudukan tersebut dihapuskan seiring dengan
berkembangnya gerakan anti monarki di Surakarta.<br />
Pada tahun 1950 Surakarta menjadi kota di bawah administrasi Propinsi
Jawa Tengah. Baru setelah adanya hak otonomi daerah, Surakarta akhirnya
berstatus menjadi kota otonom.<br />Kota Solo memiliki satu buah bandar
udara internasional, yakni Bandara Adi Sumarmo (SOC) yang terletak di
Kabupaten Boyolali, berjarak 14 Km dari pusat Kota Solo. Selain melayani
penerbangan komersil, bandara ini juga difungsikan sebagai pangkalan
TNI AU. Adapun untuk pengelolaan bandara diserahkan kepada PT. Angkasa
Pura I.<br />
<br />Sejumlah maskapai yang beroperasi di bandara ini antara lain
Garuda Indonesia (Jakarta), Sriwijaya Air (Jakarta), Lion Air (Jakarta),
Batavia Air (Jakarta), Sky Aviation (Surabaya, Bandung), Silk Air
(Singapura), dan Air Asia (Kuala Lumpur). Bandara ini juga melayani
penerbangan jamaah haji karena Solo menjadi kota embarkasi haji untuk
wilayah Propinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta.<br />
<br />Bandara Adi Sumarmo memiliki empat buah terminal, terdiri dari
dua buah terminal penumpang dan dua buah terminal kargo. Selain itu,
bandara ini juga memiliki 11 lapangan parkir pesawat terbang. Untuk
layanan kargo, fasilitas yang diberikan berupa kawasan berikat, tempat
karantina hewan, fasilitas kesehatan, peralatan sinar X, GPU, kursi
roda, dan sabuk berjalan kargo. Fasilitas umum yang tersedia di bandara
ini antara lain berupa bank dan telepon.</td></tr>
</tbody></table>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/11953326793774721124noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6709457762901536606.post-4429031922594427252012-12-02T07:36:00.003-08:002012-12-02T07:36:49.724-08:00Adi Sucipto Yogyakarta<table class="contentpaneopen" style="margin-left: 0px; margin-right: 0px; text-align: left;"><tbody>
<tr><td class="contentheading" width="100%"></td>
</tr>
</tbody></table>
<table class="contentpaneopen" style="margin-left: 0px; margin-right: 0px; text-align: left;"><tbody>
<tr>
<td>
<span>
Bandar Udara </span>
</td>
</tr>
<tr>
<td valign="top">
Yogyakarta merupakan Daerah Istimewa yang kedudukannya sebagaimana
propinsi lainnya di Indonesia. Sebelum Indonesia merdeka, Yogyakarta
telah memiliki pemerintahan sendiri, yakni Kesultanan Ngayogyakarta
Hadiningrat dan Kadipaten Pakualaman. Setelah Indonesia merdeka,
Kesultanan Ngayogyakarta Hadiningrat dan Kadipaten Pakualaman
menggabungkan diri ke dalam NKRI dan Pemerintah RI memberikan status
baru Yogyakarta sebagai Daerah Istimewa.<br />
<br />Yogyakarta dikenal sebagai pusat pariwisata terkenal di Indonesia
selain Bali. Banyak obyek wisata di daerah ini yang menarik minat
wisatawan, baik domestik maupun mancanegara. Sebagai salah satu kota
tujuan wisata utama di Indonesia, kelengkapan sarana transportasi jelas
menjadi prioritas utama yang menjadi perhatian pemerintah. Upaya
tersebut di antaranya dengan menjadikan Bandara Adi Sucipto (JOG)
sebagai bandara internasional sejak tahun 2004 lalu.<br />
Bandara ini dulu dikenal sebagai Bandara Maguwo sesuai dengan
letaknya yang berada di desa Maguwoharjo. Untuk mengenang peristiwa
tertembaknya pesawat Dakota VT-CLA yang dikemudikan Marsekal Muda Adi
Sutjipto oleh pesawat Belanda, Bandara Maguwo akhirnya berganti nama
menjadi Bandara Adi Sucipto. Bandara Adi Sucipto pada awalnya digunakan
untuk lapangan udara militer saja. Namun seiring waktu, bandara tersebut
akhirnya digunakan pula untuk penerbangan sipil setelah berubah
statusnya menjadi bandara internasional.<br />
<br />Sejumlah maskapai yang rute penerbangannya melalui bandara Adi
Sucipto di antaranya adalah Air Asia (Kuala Lumpur), Batavia Air
(Balikpapan, Batam, Jakarta/Soekarno-Hatta, Medan, Pontianak, Surabaya),
Express Air (Makasar), Garuda Indonesia (Balikpapan, Denpasar,
Jakarta/Soekarno-Hatta), Indonesia Air Asia (Jakarta/Soekarno-Hatta,
Singapura), Kartika Airlines (Palembang), Lion Air (Balikpapan,
Banjarmasin, Denpasar, Jakarta/Soekarno-Hatta, Surabaya), Malaysia
Airlines (Kuala Lumpur), Merpati Nusantara Airlines (Makasar, Bandung),
Sriwijaya Air (Balikpapan, Jakarta/Soekarno-Hatta, Surabaya), Wings Air
(Bandung, Surabaya). Untuk mencapai bandara ini, Anda bisa menggunakan
sarana transportasi berupa bus dan kereta api.<br />
<br />Jumlah penumpang yang mengalami kenaikan secara signifikan dari
waktu ke waktu menempatkan Bandara Internasional Adi Sucipto menjadi
bandara tersibuk ketiga setelah Bandara Internasional Soekarno-Hatta
(Jakarta) dan Bandara Internasional Juanda (Surabaya).</td></tr>
</tbody></table>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/11953326793774721124noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6709457762901536606.post-89688521548984656982012-12-02T07:35:00.006-08:002012-12-02T07:35:52.829-08:00Achmad Yani Semarang<table class="contentpaneopen" style="margin-left: 0px; margin-right: 0px; text-align: left;"><tbody>
<tr><td class="contentheading" width="100%"></td>
</tr>
</tbody></table>
<table class="contentpaneopen" style="margin-left: 0px; margin-right: 0px; text-align: left;"><tbody>
<tr>
<td>
<span>
Bandar Udara </span>
</td>
</tr>
<tr>
<td valign="top">
Semarang merupakan kota pelabuhan yang dulu menjadi bagian dari
kerajaan Mataram Kuno. Laksamana Cheng Ho pernah bersandar di sini dan
pernah mendirikan klenteng serta masjid. Nama Semarang sendiri berasal
dari kata Asem Arang yang tumbuh subur di daerah perbukitan Pragota.
Saat itu perbukitan Pragota menjadi pusat penyebaran Islam yang
dilakukan oleh Sunan Pandanaran I. Letak kota Semarang memang sangat
strategis karena dilalui jalur pantura. Kota ini juga memiliki peranan
penting dalam sejarah perkeretaapian di Indonesia karena menjadi tonggak
awal pembangunan rel kereta api pada masa pendudukan Belanda<br />
<br />Semarang sebagai ibu kota propinsi Jawa Tengah memiliki satu
bandar udara, yakni Bandara Internasional Achmad Yani (SRG) yang
beralamat di Jl. Puad Achmad Yani, Semarang. Bandara Achmad Yani resmi
dijadikan sebagai salah satu bandara internasional di Indonesia sejak
tahun 2004. Sebagaimana bandara internasional lain yang ada di
Indonesia, Bandara Achmad Yani juga dikelola oleh PT. Angkasa Pura I.
Maskapai yang melayani rute penerbangan melalui bandara ini antara lain
Garuda Indonesia (Jakarta), Lion Air (Jakarta), Wings Air (Surabaya,
Denpasar), Trigana Air (Pangkalanbun), Kalstar (Pangkalanbun), Batavia
Air (Jakarta, Singapura), Mandala Airlines (Jakarta, Banjarmasin,
Balikpapan), Sriwijaya Air (Jakarta, Surabaya, Banjarmasin), dan Merpati
Nusantara Airlines (Bandung, Jakarta, Pangkalanbun, Sampit).<br />
<br />Seiring dengan perkembangan penumpang yang semakin bertambah dari
waktu ke waktu, Pemerintah Propinsi Jawa Tengah bermaksud memindahkan
terminal penumpang ke bagian utara landasan pacu. Proyek tersebut
diperkirakan akan selesai pada tahun 2012 mendatang. Dengan pemindahan
terminal ini, kualitas pelayanan bandara diharapkan bisa semakin baik
lagi.<br />
<br />Alternatif transportasi umum yang bisa Anda gunakan untuk menuju
Bandara Achmad Yani adalah taksi dan angkutan umum. Tarif taksi yang
berlaku dari pusat kota Semarang sekitar Rp. 30 ribu. Untuk angkutan
umum tarifnya masih relatif murah. Anda cukup mengeluarkan uang senilai
Rp. 5 ribu dari pusat kota Semarang. Sejumlah fasilitas yang bisa Anda
dapatkan di bandara tersebut yakni ATM, wartel, mini market, restoran,
kafe, bank, dan shopping arcade.</td></tr>
</tbody></table>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/11953326793774721124noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6709457762901536606.post-77949214653843656132012-12-02T07:35:00.002-08:002012-12-02T07:35:12.114-08:00Juanda Surabaya<table class="contentpaneopen" style="margin-left: 0px; margin-right: 0px; text-align: left;"><tbody>
<tr><td class="contentheading" width="100%">
</td>
</tr>
</tbody></table>
<table class="contentpaneopen" style="margin-left: 0px; margin-right: 0px; text-align: left;"><tbody>
<tr>
<td>
<span>
Bandar Udara </span>
</td>
</tr>
<tr>
<td valign="top">
Kota Surabaya sebagai ibu kota Propinsi Jawa Timur merupakan kota
terbesar kedua setelah Jakarta. Kota ini mendapat sebutan Kota Pahlawan
karena semangat heroik ‘arek-arek Suroboyo’ untuk mempertahankan
kedaulatan wilayah RI dalam pertempuran seru 10 Nopember 1945. <br />Surabaya
memiliki satu bandar udara, yakni Bandara Internasional Juanda (SUB)
yang terletak di Kecamatan Sedati, Kabupaten Sidoarjo, 20 km dari arah
selatan kota Surabaya.<br />
Pada awalnya bandara ini digunakan sebagai pangkalan udara TNI AL
lalu mulai melayani penerbangan internasional sejak 12 Desember 1987.
Terminal lama bandara ini terdiri dari terminal domestik dan terminal
internasional. Terminal domestik memiliki dua sub terminal, yakni
terminal A untuk kedatangan dan terminal B untuk keberangkatan. Adapun
terminal internasional juga terdiri dari dua sub terminal, yakni
terminal C untuk keberangkatan dan terminal D untuk kedatangan.<br />
<br />Sebagai bandara internasional, Bandara Juanda terus berbenah agar
mutu pelayanan bisa semakin ditingkatkan. Bandara ini kini telah
memiliki terminal baru yang dilengkapi dengan 11 airbridge dan telah
beroperasi sejak tanggal 7 Nopember 2006. Terminal baru tersebut terdiri
dari terminal A (terminal internasional) dan terminal B (terminal
domestik). Maskapai yang menggunakan terminal A untuk rute penerbangan
domestik adalah Garuda Indonesia.<br />
Adapun maskapai yang menggunakan terminal tersebut untuk rute
penerbangan internasional antara lain Air Asia (Johor Baru, Kuala
Lumpur), Indonesia Air Asia (Kuala Lumpur), Cathay Pasific (Hong Kong),
EVA Air (Taipei-Taoyuan), Garuda Indonesia (Singapura), Kartika Airlines
(Johor Baru), Malaysia Airlines (Kuala Lumpur), Merpati Airlines (Kuala
Lumpur), Royal Brunei Airlines (Bandar Seri Begawan), Silk Air
(Singapura), Valuair (Singapura).<br />
Untuk terminal B digunakan oleh maskapai domestik, di antaranya
adalah Indonesia Air Asia (Jakarta), Batavia Air (Balikpapan,
Banjarmasin, Denpasar, Jakarta, Kupang, Palangkaraya, Ujung Pandang,
Yogyakarta), Garuda Indonesia (Denpasar, Jakarta), Citilink (Batam,
Balikpapan), Lion Air (Ambon, Balikpapan, Banjarmasin, Batam, Denpasar,
Jakarta, Malang, Mataram, Ujung Pandang, Yogyakarta), Wings Air
(Banjarmasin, Denpasar, Jakarta), Mandala Airlines (Batam, Denpasar,
Jakarta, Malang), Merpati Nusantara Airlines (Cilacap, Denpasar,
Jakarta, Kupang, Malang, Mataram, Palangkaraya, Pontianak, Ujung
Pandang, Yogyakarta, Merauke, Jayapura, Biak), Sriwijaya Air
(Balikpapan, Banjarmasin, Jakarta, Kupang, Semarang, Ujung Pandang),
Airfast Indonesia (Jakarta, Ujung Pandang).<br />
Transportasi yang bisa Anda gunakan untuk menuju bandara ini adalah
bus DAMRI dan taksi. Adapun fasilitas yang tersedia di bandara tersebut
antara lain ATM, wartel, mini market,restoran, kafe, shopping arcade,
bank, money changer, dan souvenir shop. </td></tr>
</tbody></table>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/11953326793774721124noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6709457762901536606.post-2636107950146898992012-12-02T07:34:00.002-08:002012-12-02T07:34:23.688-08:00Husein Sastra Negara Bandung <table class="contentpaneopen" style="margin-left: 0px; margin-right: 0px; text-align: left;"><tbody>
<tr><td class="contentheading" width="100%"></td>
</tr>
</tbody></table>
<table class="contentpaneopen" style="margin-left: 0px; margin-right: 0px; text-align: left;"><tbody>
<tr>
<td>
<span>
Bandar Udara </span>
</td>
</tr>
<tr>
<td valign="top">
Bandung sebagai ibu kota propinsi Jawa Barat merupakan salah satu
kota metropolis terbesar ketiga di Indonesia setelah Jakarta dan
Surabaya. Kota ini populer dengan sebutan Paris van Java atau dinamakan
juga kota Kembang. Kota ini telah mengukir catatan sejarah yang sangat
penting semasa perang kemerdekaan, yakni ditandai dengan peristiwa
monumental ‘Bandung Lautan Api’. Pembakaran kota Bandung oleh para
penjuang merupakan bagian strategi perang untuk menghancurkan kekuatan
Belanda yang sedang menguasai kota tersebut. Selain itu, kota Bandung
juga pernah menjadi tuan rumah berlangsungnya Konferensi Asia-Afrika
pada tahun 1955.<br />
<br />Kota Bandung beriklim sejuk karena wilayahnya dikelilingi oleh
deretan pegunungan dan memiliki sejumlah obyek wisata yang menarik untuk
dikunjungi. Tidak mengherankan jika kota ini akhirnya menjadi salah
satu tujuan utama pariwisata di Indonesia. Sebagai kota pariwisata,
Bandung sangat identik sebagai surganya belanja karena banyaknya mall
dan factory outlet yang tersebar di kota tersebut.<br />
Sebagai kota pariwisata, Bandung juga memiliki bandar udara.
Satu-satunya badar udara yang ada di kota ini adalah Bandara Husein
Sastranegara (BDO). Bandara tersebut selain dijadikan sebagai pangkalan
militer TNI AU sekaligus juga melayani penerbangan domestik dan
internasional. Bandara ini terdiri dari dua terminal, yakni terminal
kedatangan dan keberangkatan.<br />
Maskapai yang melayani rute domestik melalui bandara ini antara lain
Merpati Nusantara Airlines (Batam, Denpasar, Jakarta/Halim Perdana
Kusuma, Semarang, Surabaya, Tanjung Karang, Yogyakarta), Sriwijaya Air
(Surabaya, Batam), Indonesia Air Asia (Denpasar, Medan), Wings Air
(Yogyakarta, Surabaya, Jakarta/Soekarno-Hatta), Susi Air (Jakarta/Halim
Perdana Kusuma, Pangandaran/khusus charter), Sky Aviation (khusus
charter dengan rute Solo, Tanjung Karang, Palembang), Garuda Indonesia
(Makasar, Balikpapan), dan Batavia Air (Singapura, Batam, Denpasar).<br />
Sedangkan untuk penerbangan internasional yang melalui bandara ini
dilayani oleh maskapai Batavia Air (Singapura), Indonesia Air Asia
(Singapura dan Kuala Lumpur), Malaysia Airlines (Kuala Lumpur).<br />
<br />Untuk mencapai Bandara Husein Sastranegara, ada sejumlah
alternatif transportasi darat yang bisa Anda gunakan. Di antaranya
adalah bus DAMRI, taksi (taksi yang diijinkan mengantarkan penumpang ke
luar bandara khusus taksi Primkopal Husein Sastranegara saja), angkutan
kota, persewaan mobil (TRAC, Avis, Thrifty, dan Hertz), dan kereta api.</td></tr>
</tbody></table>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/11953326793774721124noreply@blogger.com0