Batavia Air

Sebelum menjadi sebuah maskapai penerbangan, Batavia adalah sebuah travel agent sekaligus merangkap usaha jasa penyewaan transportasi udara. Selama hampir dua puluh tahun menggeluti usaha tersebut, Batavia mulai mengalami kemajuan yang cukup signifikan. Bahkan akhirnya mampu merintis sebuah maskapai penerbangan dengan nama Batavia Air. Batavia Air mulai beroperasi pada tanggal 5 Januari 2002. Pada awalnya, maskapai yang memiliki nama resmi PT. Metro Batavia ini hanya mengoperasikan satu unit pesawat jenis Fokker F28 dan dua unit pesawat jenis Boeing 737-200. Ketika kecelakaan transportasi udara marak menimpa sejumlah maskapai penerbangan nasional, pemerintah segera melakukan penilaian terhadap maskapai-maskapai tersebut. Hasilnya, Batavia Air berada pada kategori ketiga. Artinya, maskapai ini hanya mampu memenuhi syarat minimal keselamatan. Dengan demikian sejumlah persyaratan lainnya belum mampu dipenuhi Batavia Air. Hal ini tentu berpeluang menimbulkan risiko keselamatan transportasi udara. Namun demikian,  Batavia Air segera mengambil langkah pro aktif dan melakukan perbaikan kinerja. Walhasil, pada tahun 2009 Batavia Air akhirnya berhasil mendapatkan nilai kategori satu dari Kementrian Perhubungan. Bahkan sejak Juni 2010 lalu maskapai ini merupakan salah satu dari empat maskapai di Indonesia yang diperbolehkan terbang ke Uni Eropa. Hingga kini Batavia Air telah memiliki armada sejumlah 42 unit dan melayani rute penerbangan, baik domestik maupun internasional. Untuk rute penerbangan domestik dengan kota tujuan antara lain Medan, Banda Aceh, Padang, Pekanbaru, Batam, Jambi, Palembang, Pangkal Pinang, Tanjung Pandan, Bengkulu, Jakarta, Semarang, Solo, Yogyakarta, Surabaya, Malang, Denpasar, Mataram, Kupang, Pontianak, Palangkaraya, Balikpapan, Banjarmasin, Tarakan, Makasar, Kendari, Palu, Manado, Manokwari, Jayapura, Berau, dan Tanjung Pinang. Sedangkan rute internasional yakni Kuching (Malaysia), Singapura, Guangzhou (Cina), dan Arab Saudi. Adapun jenis pesawat yang kini dipakai oleh Batavia Air adalah Airbus A319, A320-200, A330-200 dan Boeing 737-200, 737-300, 737-400.