Bandar Udara |
Bandung sebagai ibu kota propinsi Jawa Barat merupakan salah satu
kota metropolis terbesar ketiga di Indonesia setelah Jakarta dan
Surabaya. Kota ini populer dengan sebutan Paris van Java atau dinamakan
juga kota Kembang. Kota ini telah mengukir catatan sejarah yang sangat
penting semasa perang kemerdekaan, yakni ditandai dengan peristiwa
monumental ‘Bandung Lautan Api’. Pembakaran kota Bandung oleh para
penjuang merupakan bagian strategi perang untuk menghancurkan kekuatan
Belanda yang sedang menguasai kota tersebut. Selain itu, kota Bandung
juga pernah menjadi tuan rumah berlangsungnya Konferensi Asia-Afrika
pada tahun 1955. Kota Bandung beriklim sejuk karena wilayahnya dikelilingi oleh deretan pegunungan dan memiliki sejumlah obyek wisata yang menarik untuk dikunjungi. Tidak mengherankan jika kota ini akhirnya menjadi salah satu tujuan utama pariwisata di Indonesia. Sebagai kota pariwisata, Bandung sangat identik sebagai surganya belanja karena banyaknya mall dan factory outlet yang tersebar di kota tersebut. Sebagai kota pariwisata, Bandung juga memiliki bandar udara. Satu-satunya badar udara yang ada di kota ini adalah Bandara Husein Sastranegara (BDO). Bandara tersebut selain dijadikan sebagai pangkalan militer TNI AU sekaligus juga melayani penerbangan domestik dan internasional. Bandara ini terdiri dari dua terminal, yakni terminal kedatangan dan keberangkatan. Maskapai yang melayani rute domestik melalui bandara ini antara lain Merpati Nusantara Airlines (Batam, Denpasar, Jakarta/Halim Perdana Kusuma, Semarang, Surabaya, Tanjung Karang, Yogyakarta), Sriwijaya Air (Surabaya, Batam), Indonesia Air Asia (Denpasar, Medan), Wings Air (Yogyakarta, Surabaya, Jakarta/Soekarno-Hatta), Susi Air (Jakarta/Halim Perdana Kusuma, Pangandaran/khusus charter), Sky Aviation (khusus charter dengan rute Solo, Tanjung Karang, Palembang), Garuda Indonesia (Makasar, Balikpapan), dan Batavia Air (Singapura, Batam, Denpasar). Sedangkan untuk penerbangan internasional yang melalui bandara ini dilayani oleh maskapai Batavia Air (Singapura), Indonesia Air Asia (Singapura dan Kuala Lumpur), Malaysia Airlines (Kuala Lumpur). Untuk mencapai Bandara Husein Sastranegara, ada sejumlah alternatif transportasi darat yang bisa Anda gunakan. Di antaranya adalah bus DAMRI, taksi (taksi yang diijinkan mengantarkan penumpang ke luar bandara khusus taksi Primkopal Husein Sastranegara saja), angkutan kota, persewaan mobil (TRAC, Avis, Thrifty, dan Hertz), dan kereta api. |
0 komentar:
Posting Komentar