Sabtu, 01 Desember 2012

Citilink


Citilink merupakan maskapai anak perusahaan Garuda yang mulai beroperasi pada tahun 2001 dengan segmentasi penerbangan bertarif murah. Pada awalnya Citilink menggunakan lima unit pesawat jenis Fokker 28. Memasuki awal tahun 2008, Citilink sempat menghentikan operasinya dengan alasan untuk melakukan konsolidasi internal.

Citilink diresmikan kembali pada bulan Agustus 2008 dengan investasi yang dikeluarkan mencapai 10 juta dollar AS. Sebulan kemudian kemudian yakni pada September 2008, maskapai ini beroperasi kembali dengan format dan layanan yang baru. Dengan menejemen baru tersebut, Citilink berusaha memberikan pelayanan secara lebih profesional dan sungguh-sungguh kepada seluruh penumpangnya. Termasuk dalam perawatan pesawat, standar yang diberlakukan sama dengan induknya, yakni maskapai Garuda Indonesia.

Hingga bulan Mei 2011, Citilink telah memiliki 32 unit armada. Terdiri dari 10 unit pesawat jenis Boeing 737-300 dan  2 unit pesawat jenis Boeing 737-400. Untuk pesawat yang masih dalam pesanan yakni 15 unit pesawat jenis Airbus A320-200 dan 10 unit pesawat jenis Airbus A320 Neo. Pembelian pesawat jenis Airbus A320 ini dinilai lebih menguntungkan karena harganya yang murah bila dibandingkan dengan Boeing 737-800 NG. Stok pesawat untuk jenis ini juga banyak tersedia sehingga pengadaannya lebih cepat terlaksana.

Selain itu stok pilotnya juga mudah didapatkan. Pengadaan pesawat baru ini diharapkan membuat Citilink mampu bersaing dengan maskapai lain yang juga menerapkan konsep tarif murah serta melayani rute domestik yang ada. Termasuk permintaan penerbangan dari Singapura dan  Malaysia menuju Indonesia yang peminatnya cukup besar. Selama ini rute yang dilayani Citilink memang baru penerbangan domestik. Yakni dengan kota tujuan Surabaya, Jakarta, Balikpapan, Banjarmasin, Batam, Medan, Makasar, dan Denpasar.

0 komentar:

Posting Komentar