Minggu, 02 Desember 2012

Selaparang Mataram

Bandar Udara
Mataram sebagai ibu kota Propinsi Nusa Tenggara Barat merupakan kota terbesar di Pulau Lombok. Sebelum terjadi pemekaran di wilayah tersebut, Mataram termasuk ke dalam wilayah Kabupaten Lombok Barat. Mataram memiliki posisi yang strategis karena menjadi salah satu kota pariwisata yang terkemuka di Pulau Lombok.
Mataram memiliki satu bandar udara, yakni Bandara Internasional Selaparang. Bandara Selaparang berada di Kecamatan Ampenan, sekitar 3 Km dari pusat kota Mataram. Area bandara tidak terlalu luas dan lokasinya dikelilingi oleh sawah serta perumahan penduduk. Bandara yang mulai resmi beroperasi pada tanggal 6 Agustus 1995 ini dikelola oleh PT. Angkasa Pura I.
Nama Selaparang diambil dari nama sebuah kerajaan tertua yang pernah ada di Pulau Lombok. Pusat kerajaan tersebut berada di desa Selaparang, Kecamatan Swela, Lombok Timur. Kerajaan Selaparang terkenal dengan armada lautnya yang sangat tangguh. Armada tersebut bahkan mampu mengusir Belanda yang hendak menduduki wilayah Selaparang. Ketika Selaparang dipimpin oleh putera mahkotanya, yakni Pangeran Pemayaman, wilayah kerajaan Selaparang telah mencakup seluruh Pulau Lombok dan juga Sumbawa.

Bandara Selaparang melayani rute penerbangan domestik dan internasional. Sejumlah maskapai domestik yang beroperasi di bandara ini antara lain Garuda Indonesia (Jakarta, Denpasar), Merpati Nusantara Airlines (Denpasar, Surabaya), Lion Air (Surabaya), Wings Air (Surabaya), Trigana Air Service, Batavia Air (Surabaya, Jakarta),  Citilink (Surabaya), dan Indonesia Air Trans. Untuk rute penerbangan internasional dilayani oleh maskapai Silk Air (Singapura).

Bandara Selaparang menurut rencana tidak akan lama beroperasi karena akan segera digantikan oleh Bandara Internasional Lombok yang berlokasi di Tanak Awu, Pujut, Lombok Tengah. Penutupan Bandara Selaparang direncanakan akan resmi diberlakukan mulai tanggal 30 September 2011 pukul 18.00 WITA.  Selanjutnya, bandara baru Lombok akan mulai beroperasi pada tanggal 1 Oktober 2011 pukul 10 WITA.

Seiring dengan rencana pemindahan bandara tersebut, pihak PT. Angkasa Pura I telah menyiapkan seluruh prosedur pemindahan peralatan dan perlengkapan dari Bandara Selaparang ke Bandara Internasional Lombok. Area Bandara Internasional Lombok lebih luas jika dibandingkan dengan Bandara Selaparang, yakni menempati area dengan luas 551 hektar dan mampu menampung 10 pesawat. Landasan pacunya juga bisa digunakan untuk pendaratan pesawat berbadan lebar semisal Boeing 737 dan Airbus 330.

0 komentar:

Posting Komentar